. Lawang Sewu
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu)
dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak.
Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu Bangunan ini memiliki
banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering
menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah
kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia
(DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia Selain itu pernah dipakai
sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro dan
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada
masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika
berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang .
Gedung tua ini
menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA melawan Kempetai
dan Kidobutai , Jepang . Maka dari itu Pemerintah Kota
Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang
Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang
yang patut dilindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar